OKEBUNG|
Komandan Korem 044/Garuda Kolonel Inf Suko Basuki diwakili Kasrem Letkol Inf Imanulhak buka latihan Posko I Kodim 0401/Muba di Makodim 0401/Muba dihadiri Wakil Bupati Kab. Musi Banyuasin Beni Hernedi, Kajari pengadilan Agama, Wakapolres Kab Banyuasin, dan peserta latihan Posko I Kodim 0401/Muba, kegiatan dilaksanakan di Makodim 0401/Muba Senin [ 9/6/2015.]
Dalam amanatnya Danrem 044/Gapo menyampaikan bahwa Latihan Posko 1 Kodim 0401/Muba yang akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari merupakan salah satu metode latihan taktis tanpa pasukan yangbertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan Komandandan staf melalui prosedur hubungan Komandan dan staf untuk merencanakan ,menyiapkan dan melaksanakan operasi bantuan kepada Pemda setempat.
Dengan demikian latihan ini merupakan upaya mengaplikasikan rencana operasi dengan Protap satuan dan untuk menguji Komando, Kendali, Komunikasi, Komputerisasi dan Informasi dalam pelaksanaan tugas operasional di lapangan sehingga dapat dilaksanakan secara optimal.
Untuk itu diperlukan latihan untuk melihara dan meningkatan kemampuan unsur Komandan dan Staf Kodim 0401/Muba.
Dengan tuntutan tugas yang demikian diharapkan unsur Komandan dan Staf Kodim 0401/Muba dapat bertindak secara profesional dan mampu berkoordinasi dengan semua stake holderyang ada di daerah.
Sehingga dalam skenarioLatihan Posko 1 ini diharapkan benar-benar realistis sesuai dengan dinamika kemungkinan bencana alam yang dapat terjadi diwilayah Kodim 0401/ Muba sehingga dalam penanganan penanggulangan bencana yang sesungguhnya,seluruh prajurit Kodim 0401/Muba akan mampu bertindak dengan cepat, tepat dan tuntas dalam mengatasi bencana yang terjadi dan mampu memberikan bantuan kepada Pemda terhadap ancaman dan permasalahan yangmungkin terjadi.
Selanjutnya perlu disadari bahwa dinamika perkembangan kondisi sosialyang timbul diwilayah pasti memilikikorelasi yang tinggi dengan perkembangan lingkungan strategis, kurangnya antisipasi aparat kewilayahan dalam merespon perubahan perkembangan situasi akan berakibat kepadakesiapan aparat kewilayahan dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
Kesiapan aparat kewilayahan akan terwujud dengan kegiatan belajar dan berlatih secara terprogram, teratur dan terukur yang dilaksanakan secarabertahap, bertingkat dan berlanjut, demikian tegasnya.[rel]